Apa Itu Bisnis?
Apa Itu Bisnis
Bisnis merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan untuk memproduksi atau menjual barang atau jasa kepada konsumen dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Bisnis dapat berupa usaha kecil seperti toko kelontong atau perusahaan besar yang mengelola jaringan bisnis yang luas. Bisnis juga dapat berupa usaha sosial yang bertujuan untuk memperbaiki kondisi masyarakat atau lingkungan sekitar.
Untuk memulai bisnis, seseorang atau sekelompok orang harus memiliki ide bisnis yang akan dijalankan, mengumpulkan modal, menyiapkan lokasi usaha, dan memulai kegiatan produksi atau penjualan. Selain itu, bisnis juga harus memiliki tujuan yang jelas, seperti meningkatkan penjualan, memperluas jaringan, atau meningkatkan keuntungan.
Setiap bisnis juga harus memperhatikan aspek-aspek seperti pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, dan operasional agar dapat berjalan dengan baik. Bisnis juga harus memiliki strategi dan rencana yang jelas untuk dapat bersaing di pasar dan mencapai tujuannya.
Bisnis dapat bergerak di berbagai bidang, seperti perdagangan, jasa, manufaktur, pertambangan, dan lain-lain. Bisnis juga dapat menjadi sumber pendapatan utama bagi seseorang atau sekelompok orang yang terlibat di dalamnya.
Business Model Canvas
Business Model Canvas atau Bisnis Model Kanvas adalah sebuah alat visual yang digunakan untuk memetakan dan menggambarkan model bisnis suatu perusahaan atau organisasi. Alat ini terdiri dari 9 blok yang saling terkait, yaitu:
- Value Proposition: ini adalah keunikan dan nilai yang ditawarkan oleh bisnis kepada pelanggannya.
- Customer Segments: ini adalah kelompok pelanggan yang akan menggunakan produk atau jasa dari bisnis.
- Channels: ini adalah cara yang digunakan untuk menjangkau dan berkomunikasi dengan pelanggan.
- Customer Relationships: ini adalah tipe hubungan yang terjadi antara bisnis dengan pelanggannya.
- Revenue Streams: ini adalah sumber pendapatan yang diperoleh oleh bisnis.
- Key Partners: ini adalah mitra strategis yang bekerja sama dengan bisnis.
- Key Activities: ini adalah kegiatan utama yang harus dilakukan oleh bisnis untuk mencapai tujuannya.
- Key Resources: ini adalah sumber daya yang dibutuhkan oleh bisnis untuk menjalankan kegiatannya.
- Cost Structure: ini adalah struktur biaya yang dikeluarkan oleh bisnis.
Bisnis Model Kanvas digunakan untuk membantu bisnis dalam mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai elemen yang terkait dengan model bisnisnya. Alat ini juga dapat membantu dalam merancang dan mengembangkan model bisnis yang lebih efektif.
1. Contoh Business Model Canvas Ternak Ayam
Berikut adalah contoh Bisnis Model Kanvas untuk bisnis ternak ayam:
- Value Proposition: Bisnis ternak ayam menawarkan daging ayam segar dan berkualitas tinggi kepada pelanggan dengan harga yang terjangkau.
- Customer Segments: Pelanggan bisnis ini adalah konsumen individu dan rumah tangga yang tinggal di daerah sekitar, serta restoran dan toko kelontong yang membutuhkan bahan baku daging ayam.
- Channels: Bisnis ini menjangkau pelanggan melalui penjualan langsung di toko kelontong dan restoran yang bekerja sama, serta melalui pemasaran online dan media sosial.
- Customer Relationships: Bisnis ternak ayam membangun hubungan yang dekat dengan pelanggannya dengan menawarkan layanan pelayanan yang baik dan menjawab pertanyaan pelanggan secara cepat.
- Revenue Streams: Bisnis ini mendapatkan pendapatan dari penjualan daging ayam ke konsumen individu dan rumah tangga, serta menjual bahan baku daging ayam ke restoran dan toko kelontong.
- Key Partners: Bisnis ini bekerja sama dengan toko kelontong dan restoran di daerah sekitar sebagai channel penjualan, serta bekerja sama dengan pemasok pakan ternak untuk memenuhi kebutuhan pakan ayam.
- Key Activities: Kegiatan utama bisnis ini adalah mengatur ternak ayam, menyediakan pakan yang berkualitas, dan mengelola kandang dengan baik.
- Key Resources: Bisnis ini membutuhkan kandang ternak yang cukup luas, pakan ternak berkualitas, dan tenaga kerja yang ahli dalam mengelola ternak ayam.
- Cost Structure: Biaya yang dikeluarkan oleh bisnis ini antara lain adalah biaya pakan ternak, biaya tenaga kerja, dan biaya operasional kandang ternak.
2. Contoh Business Model Canvas Jual Ayam Goreng
Berikut adalah contoh Bisnis Model Kanvas untuk bisnis jual ayam goreng:
- Value Proposition: Bisnis jual ayam goreng menawarkan menu ayam goreng yang lezat dengan bahan-bahan berkualitas tinggi kepada pelanggan dengan harga yang terjangkau.
- Customer Segments: Pelanggan bisnis ini adalah konsumen individu yang tinggal di daerah sekitar, serta kantor-kantor dan sekolah yang membutuhkan menu bekal.
- Channels: Bisnis ini menjangkau pelanggan melalui penjualan langsung di gerai yang terletak di daerah strategis, serta melalui pemesanan online dan delivery.
- Customer Relationships: Bisnis jual ayam goreng membangun hubungan yang dekat dengan pelanggannya dengan menawarkan layanan pelayanan yang ramah dan cepat, serta menjawab pertanyaan pelanggan secara cepat.
- Revenue Streams: Bisnis ini mendapatkan pendapatan dari penjualan ayam goreng ke konsumen individu di gerai, serta dari pemesanan dan delivery ke kantor-kantor dan sekolah.
- Key Partners: Bisnis ini bekerja sama dengan supplier bahan-bahan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan bahan baku, serta bekerja sama dengan perusahaan delivery untuk menjangkau pelanggan yang tinggal jauh dari gerai.
- Key Activities: Kegiatan utama bisnis ini adalah mempersiapkan bahan-bahan berkualitas, menyiapkan menu ayam goreng yang lezat, serta mengelola gerai dengan baik.
- Key Resources: Bisnis ini membutuhkan gerai yang strategis, bahan-bahan berkualitas, serta tenaga kerja yang terlatih dalam memasak ayam goreng.
- Cost Structure: Biaya yang dikeluarkan oleh bisnis ini antara lain adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya operasional gerai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar